Ten Hag Gak Respek ke Ronaldo? Kayaknya Gak Mungkin Deh

 Ten Hag Gak Respek ke Ronaldo? Kayaknya Gak Mungkin Deh

Cristiano Ronaldo kembali ramai dibicarakan, tapi bukan untuk alasan positif. Ronaldo baru saja melangsungkan wawancara dengan Piers Morgan yang sarat dengan kontroversi.

Kasus Ronaldo memang sudah jadi cerita utama sejak berbulan-bulan yang lalu. Ronaldo kecewa dengan akhir musim lalu, sempat absen di pramusim MU, dan tampaknya tidak begitu cocok dengan pelatih baru Erik ten Hag.

Musim ini Ronaldo pun lebih sering duduk di bangku cadangan Manchester United. Dia beberapa kali terlibat masalah dengan Ten Hag, bahkan Ronaldo sampai harus menerima hukuman dicoret dari daftar tim.

Beberapa bulan yang lalu, ketika masalah tersebut memanas, Ronaldo berjanji akan tiba waktunya dia memberikan klarifikasi. Kini, sang superstar akhirnya bicara.

Kata Ronaldo soal Ten Hag

Ronaldo melakukan wawancara eksklusif dengan Piers Morgan dan dia menggunakan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Ada banyak hal yang dikeluhkan dan disampaikan Ronaldo.

Salah satu kritiknya adalah bahwa dia merasa tidak dihargai oleh sang pelatih, Ten Hag. Ronaldo tidak bisa menaruh respek kepada Ten Hag karena pelatih asal Belanda itu tidak respek kepadanya.

"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menunjukkan rasa hormat pada saya," kata Ronaldo.

"Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda. Jika Anda tidak menghormati saya, maka saya tidak akan pernah menghormati Anda."

Masa Ten Hag tidak respek?

Komentar Ronaldo tersebut jelas menimbulkan kisruh di MU. Terlebih, Ronaldo secara blak-blakan menyebut nama dan mengkritik Ten Hag.

Biar begitu, komentar Ronaldo pun dipertanyakan oleh Jamie Carragher, analis Premier League. Menurutnya, justru Ronaldo yang tidak menunjukkan respek.

"Saya tidak yakin dari mana tudingan bahaw Erik ten Hag tidak menaruh respek, sungguh saya tidak paham. Justru dia [Ronaldo] yang tidak menghargai United dan Ten Hag," kata Carragher.

"Ronaldo mendapatkan respek dari siapa saja. Tidak ada yang bisa meremehkan Ronaldo untuk segala hal yang sudah dia lakukan."

Justru Ronaldo yang gak respek

Menurut Carragher, bukti-bukti yang di lapangan justru berlawanan dengan tudingan Ronaldo. Dia melihat Ronaldo-lah yang tidak menghargai Ten Hag, bukan sebaliknya.

"Dia ingin pergi, dia menolak masuk sebagai pemain pengganti, lalu dia meninggalkan stadion lebih cepat sebelum laga berakhir," lanjut Carragher.

"Ten Hag bahkan membuatnya jadi kapten di laga kontra Aston Villa beberapa pekan lalu. Saya tidak paham di mana tudingan tidak respek tersebut, tapi sikap tidak respek Ronaldo justru terlihat jelas," tutupnya.