FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Bukan karena Tragedi Kanjuruhan

 

IONCASINO88 - FIFA turut menyinggung Tragedi Kanjuruhan dalam rilis pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, belum tentu tragedi yang merenggut 135 nyawa itu menjadi alasan keputusan FIFA.

FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam WIB. PSSI, lewat sang ketua Erick Thohir, sempat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk mendapatkan solusi.

Namun, keputusan akhir FIFA tak berpihak ke PSSI dan sepak bola Indonesia. "FIFA memutuskan untuk mencabut Indonesia dari status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," begitu bunyi pernyataan resmi dari FIFA.

Setelah itu, muncul spekulasi soal alasan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. Sebab, FIFA juga menyebut Tragedi Oktober 2022 (Stadion Kanjuruhan) dalam rilis mereka.


Bukan Karena Tragedi Kajuruhan

FIFA memang menyinggung Tragedi Kanjuruhan pada rilis pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, itu bukan berarti FIFA menjadikan tragedi sebagai alasan dicabutnya statusnya Indonesia.

Berikut adalah pernyataan FIFA terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang ada dalam rilis pencabutan status Piala Dunia U-20 2023:

Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Jadi, Tragedi Kanjuruhan disinggung bukan dalam kerangka sebagai alasan pencabutan status tuan rumah. Namun, FIFA punya komitmen untuk membantu Indonesia dalam memulihkan sepak bola usai tragedi yang merenggut 135 nyawa tersebut.


Lantas, Apa Alasan FIFA Coret Indonesia?

Tragedi Kanjuruhan bukan penyebab FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pada rilis yang dibuat, FIFA menyebut status tuan rumah Indonesia dicabut karena 'situasi terkini'.

Dalam bahasa Inggris, sesuai rilis FIFA, frasa yang dipakai adalah 'due to the current circumstances'.

Hanya saja, FIFA tidak menyebut lebih jauh soal situasi terkini yang dimaksud. Bisa jadi ini terkait dengan penolakan terhadap kehadiran Israel dari beberapa pihak atau ada temuan lain setelah FIFA melakukan inspeksi pada 21 hingga 27 Maret lalu.


Piala Dunia U-20 2023 Tetap Berjalan


Terlepas dari keputusan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA memastikan agenda akan tetap berjalan sesuai jadwal. FIFA akan tetap menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei yang akan datang.

Namun, FIFA akan menunjuk tuan rumah baru sebagai pengganti Indonesia. "Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," tulis FIFA.

Posting Komentar

0 Komentar