Piala Dunia U-20: Timnas Israel Boleh Bertanding, Perjuangan Indonesia untuk Rakyat Palestina Tidak Akan Surut

 


IONCASINO88 - Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI, ikut bicara dalam polemik penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dia mengingatkan pentingnya nama baik Indonesia sebagai tuan rumah.


Baru-baru ini memang memanas isu mengenai kehadiran Timnas Israel U-20 sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia. Israel lolos resmi melalui kualifikasi dan berhak bertanding pada putaran final nanti.

Masalahnya, sejumlah pihak mulai menyerukan pemboikotan turnamen ini akibat keikutsertaan Israel sebagai kontestan Piala Dunia U-20. Gerakan boikot ini mulai meresahkan sehingga mulai tersiar kabar bahwa Piala Dunia U-20 berpotensi gagal digelar.

"Apakah Indonesia dapat tetap menjadi tuan rumah dengan mensyaratkan ketidakhadiran Timnas U-20 Israel?
Jawabannya adalah 'Tidak'," tegas Hikmahanto.


Ada konsekuensi

Penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel U-20 bisa bebuntut panjang terhadap Indonesia. Sebab tidak ada alasan kuat untuk menolak, Israel lolos resmi melalui kualifikasi dan punya hak penuh untuk bertanding.

"Bila Indonesia tidak bisa menerima Timnas Israel yang telah lolos kualifikasi untuk berlaga di Indonesia sebaiknya pemerintah segera berkomunikasi dengan FIFA agar FIFA dapat mencari negara lain untuk menjadi tuan rumah. Tentu ini akan ada konsekuensinya bagi Indonesia," sambung Hikmahanto.

"Konsekuensi Indonesia adalah Indonesia akan masuk dalam daftar hitam event-event olah raga dunia, seperti Olimpiade mengingat keberadaan Israel sebagai peserta diakui."


Empat alasan untuk mendukung Piala Dunia U-20

Lebih lanjut, Hikmahanto pun menegaskan bahwa tekad Indonesia untuk memperjuangkan tanah rakyat Palestina yang saat ini diduduki oleh Israel tidak seharusnya dihubungkan dengan ajang olahraga.

Terlebih, paling tidak ada empat alasan bahwa hadirnya Timnas Israel U-20 tidak akan menyurutkan perjuangan Indonesia untuk rakyat Palestina, yaitu:

Pertama, Indonesia tidak bisa melakukan intervensi event yang diselenggarakan event organizer seperti FIFA. Pemerintah Indonesia tidak memiliki kendali tim mana yang boleh dan tidak boleh berlaga di Indonesia. Sekali menyediakan diri sebagai tuan rumah maka Indonesia harus menerima siapapun negara yang dinyatakan lolos kualifikasi.

Kedua, tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti hubungan dagang, sosial, budaya dan olah raga tidak bisa dilakukan antara Indonesia dan Israel.
Indonesia dengan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik namun investasi Taiwan di Indonesia termasuk yang terbesar. Bahkan banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Taiwan.

Ketiga, tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti warga dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik tidak dapat saling berkunjung.
Warga Indonesia misalnya kerap berkunjung ke Israel untuk dapat berziarah di Masjidil Aqsa. Demikian juga warga Israel berkunjung ke Indonesia untuk menjalin bisnis dengan mitra Indonesianya.
Visa untuk berkunjung biasanya didapat dari masing-masing kedubes negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik di negara ketiga. Seperti warga Indonesia mendapatkan visa berkunjung ke Israel dari Kedubes Israel di Mesir atau Yordania. Sementara warga Israel mendapatkan visa dari Kedubes Indonesia di Singapura.

Keempat, dalam memperjuangkan nasib rakyat Palestina, pihak yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia adalah pemerintah zionis Israel berikut kebijakannya untuk menduduki tanah Palestina.
Pemerintah Indonesia sama sekali tidak sedang berhadapan dengan warga atau rakyat Israel yang didalamnya tidak hanya beragama Yahudi, tetapi juga muslim dan kristiani.

Posting Komentar

0 Komentar